Kamis, 18 April 2013

"PENGOLAHAN DOKUMEN " :)



PENGOLAHAN DOKUMEN TERDIRI DARI KLASIFIKASI DAN KATALOG

1.     KLASIFIKASI
            adalah penyusunan yang memiliki sistem terhadap buku atau bahan pustaka atau katalog berdasarkan subjek, yang paling bermanfaat bagi mereka yang membaca atau mencari informasi. Klasifikasi diperlukan karena keperluan efisiensi waktu untuk temu kembali, serta mengingat jumlah dokumen yg semakin banyak. Klasifikasi bahan pustaka dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1.     Klasifikasi artifisial
2.     Klasifikasi fundamental
Pada umumnya ada beberapa macam klasifikasi yang dipakai hingga sekarang,klasifikasi yang dipakai di perpustakaan perpustakaan adalah sebagai berikut...
A.    Dewey Decimal Classification (DDC)
B.     Universal Decimal Classification (UDC)
C.     Library of Congress Classification
Dari ketiga sistem klasifikasi di atas, yang paling banyak digunakan diperpustakaan adalah Dewey Decimal Classification (DDC). klasifikasi ini berbeda dengan sistem klasifikasi yang
umum digunakan untuk jenis koleksi tertentu yang dimiliki sebuah perpustakaan dengan
alasan efisiensi dan proses temu kembali informasi.DDC juga mempunyai unsur-unsur yang berkesinambungan dan sistematis,berikut unsur unsurnya :
a.     Sistematik
b.     Notasi
c.      Indeks relative
d.     Tabel pembantu
2.KATALOG
           
            suatu daftar yang berurutan yang berisi informasi tertentu dari benda atau barang yang didaftar.  pengertian katalog secara luas (umum) adalah metode penyusunan data (berisi informasi atau keterangan tertentu) dilakukan secara sistematis baik menurut abjad maupun urutan logika.Jadi  katalog perpustakaan adalah daftar buku dalam sebuah perpustakaan atau dalam sebuah koleksi. Katalog perpustakaan berarti sistematika daftar buku atau bahan pustaka yang  di dalam perpustakaan yang memberi informasi tentang pengarang, judul, edisi , penerbit, tahun terbit,ciri fisik, isi (subjek), dan lokasi bahan pustaka tersebut disimpan.
Tujuan Pengatalogan
 1. Memudahkan sesesorang menemukan  karya yang telah diketahui pengarang, judul atau subjeknya.
2. Memperlihatkan apa yang dimiliki perpustakaan melalui nama pengarang, subjek dan jenis literaturnya
3. Membantu pemilihan sebuah karya seperti dalam hal edisinya secara bibliografis dan karakternya.
Fungsi katalog juga dapat dibedakan dalam pengawasan dan tujanya :
1.     MEMPERMUDAH PENYALINAN KATALOG
      bukan ditujukan untuk kepentingan pengguna perpustakaan secara langsung, melainkan untuk kepentingan para pustakawan khususnya pengkatalog. Dengan adanya katalog induk memungkinkan pengkatalog  menyalin, mengkopi, atau mengunduh data bibliografi dan nomor kasifikasi yang sudah ada dalam katalog induk tersebut. Dengan demikian sebuah buku atau bahan pustaka lainnya tidak perlu dibuat katalognya secara berulang-ulang oleh setiap perpustakaan.
2.     MENDUKUNG PENGAWASAN BIBLIOGRAFI
konsep dan mekanisme untuk mengetahui semua terbitan buku dalam suatu kawasan pada suatu kurun waktu tertentu, baik dalam suatu negara atau suatu regional atau tingkat internasional
3.     MENOPANG SILANG LAYAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar