Minggu, 21 April 2013

Proses pembuatan blog


                                      Alhamdulilah, kami sukses dalam membuat blog

Tujuan

        Tujuan kami membuat blog ini adalah  untuk berbagi ilmu dan memberikan informasi yang bermanfaat khususnya di bidang ilmu perpustakaan,dan juga membuat perpustakaan digital mini yang bisa di akses di mana pun dan kapan pun, kami juga menyediakan bahan bacaan yang berkualitas dan diperoleh secara gratis, tentu kami juga sedang mempromosikan perpustakaan digital yang mudah di akses. Semakin berkembangnya jaman maka perkembangan perpustakaan yang saat ini sudah tersentuh oleh teknologi yang menghasilkan Perpustakaan digital ini.
Dengan adanya blog Perpustakaan digital ini diharapkan bisa meningkatkan minat membaca kepada masayrakat luas, karena buku adalah jendela dunia dan gudang ilmu, tanpa ilmu manusia akan menjadi terbelakang.
       Semoga blog kami bisa bermanfaat ke depannya untuk masyarakat dan juga mencetak generasi yang cinta akan membaca buku dan juga lebih sering mengujungi perpustakaan konvesional dan perpustakaan digital sebagai tempat mencari ilmu atau informasi.

Biodata

                                                                 BIODATA
Nama : Ario Adi Prakoso
Nama Panggilan : Aryo
Tempat, Tanggal Lahir : Tegal, 09 April 1994
Jenis Kelamin  : Laki-laki
Golongan darah  : B
Hoby  : Menyanyi dan Membaca
Cita-cita   : Dosen
Alamat   : Jln. Abimanyu rt/rw 07/03 no. 24 Desa Gumayun, Kec Dukuhwaru, Kab, Tegal
Alamat Kos  : Tunjung Sari No 33
No. Hp  : 085741115266
Email : ario.adiprakoso@gmail.com
Facebook : Ario Adi Prakoso
PIN   : 25BDCC48


Nama :Wiweko Artadi
Nama Panggilan : Aldy
Tempat, Tanggal Lahir : Tegal, 02 April 1994
Jenis Kelamin  : Laki-laki
Golongan darah  : O
Hoby  : traveling dan tennis
Cita-cita   : Pengusaha 
Alamat   : Jln. Pala Barat 7c No:679 rt/rw 02/13 kelurahan Mejasem Barat, Kec Kramat, Kab, Tegal
Alamat Kos  : Jln.Tlogosari utara 2 No 69,Tembalang Semarang
No. Hp  :085641001994
Email : wiweko.artadi@gmail.com
Facebook : Wiweko Artady
PIN   :2A46E5AC


Nama : Dimas Aji Priyatmaja
Nama Panggilan : Dimas
Tempat, Tanggal Lahir : Salatiga, 04 Juni 1993
Jenis Kelamin  : Laki-laki
Golongan darah  : -
Hoby  :Traveling
Cita-cita   : Dosen
Alamat   : kebon gembong rt/rw 03/03 , Kec pageruyung, Kab,Kendal 51361
Alamat Kos  : Jln.LPPU 2 gang sigawe gedung hijau baru 14 tembalang
No. Hp  :085643134100
Email : priyatmaja.dimas@gmail.com
Facebook:dhemas99@yahoo.com
PIN   :2802BEBA

Nama : Moh.adib rofi`uddin
Nama Panggilan : Adib
Tempat, Tanggal Lahir : Pati, 28 januari 1994
Jenis Kelamin  : Laki-laki
Golongan darah  : O
Hoby  : Jogging
Cita-cita   : pedagang
Alamat   : Ds. Alasdowo rt/rw 08/03 Kec. Dukuhseti Kab. Pati
Alamat Kos  : iwenisari timur 1
No. Hp  :085641065876
Email : Moh.adib.rofiuddin@gmail.com
Facebook : addi dadidu
PIN   :-

Sabtu, 20 April 2013

        Kami dari jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Membuat blog ini dikarenakan :
1. Untuk memenuhi tugas dari dosen
2. Untuk menyebarkan informasi
3. Untuk melatih kami dalam pembelajaran teknologi informasi
         Semoga apa yang kami lakukan sudah bisa memenuhi tujuan kami, dan semoga pula dengan adanya blog ini bisa bermanfaat bagi kalangan yang membukanya. Walau isi dari blog kami hanya sedikit, tapi sekiranya kami sudah berusaha untuk bisa mengisi informasi  atau materi yang kami dapat saat pembelajaran, karena ada  yang mengatakan bahwa "sebarkanlah ilmu walau hanya satu ayat" .

PERPUSTAKAAN ADALAH RUMAH KITA.....

Perpustakaan adalah rumah kita

          Perlu diketahui pandangan kita tentang perpustakaan adalah sebuah gedung yang menyimpan banyak buku dan tempatnya membosankan, namun di jaman sekarang perpustakaan juga sebagai tempat  yang menyenangkan karena konsep dari perpustakaan saat ini adalah “Perpustakaan juga sebagai tempat berkumpul”. Ini bisa dibuktkan dengan maraknya perpustakaan dan kafe ada juga perpustakaan dan kedai makanan, pengunjungnya adalah anak-anak muda juga salah satu target supaya anak muda jaman sekarang minat bacanya bisa semakin meningkat dan menganggap perpustakaan sebagai tempat yang mengasikkan untuk dikunjungi karena telah dikemas  dalam konsep yang lebih modern. Tetapi sayangnya perpustakaan dengan konsep seperti itu di Indonesia masih sedikit keberadaannya. Seharusnya pemerintah bisa mendukung penuh program dari perpustakaan modern supaya bisa menarik  pengguna, mungkin pemerintah bisa member bantuan biaya untuk pembangunan perpustakaan modern.
          Perpustakaan  yang menarik adalah harapan semua  dan berharap para pustakawan bisa berinovasi untuk mendesain perpustakaan menjadi tempat rekreasi. Dimana pengguna bisa belajar sambil bermain. Karena perpustakaan model ini beda dengan yang dulu, yang sekarang ini perpustakaan digambarkan bukan tempat untuk membaca saja, tempat yang sunyi, identik tempat yang menyeramkan,  tapi tempat yang mengasikkan. Perpustakaan adalah rumah kita, dimana didalamnya terdapat buku yang merupakan jendela dunia bagi seseorang yang mencari ilmu, sebagaimana ilmu adalah makanan pokok untuk kunci  menjadi orang sukses dan berhasil.
          Fasiltas yang ada di perpustakaan sekarang atau bisa disebut perpustakaan modern ini berbeda dengan perpustakaan dulu, yang mungkin banyak yang menyebutkan kalau perpustakaan dulu itu koleksinya tidak lengkap, sangat membosankan karena hanya ada buku saja di perpustakaan. Namun untuk perpustakaan sekarang fasilitasnya lebih memadai, buku koleksinya lebih lengkap, sudah ada ac, ada televise, jarang menggunakan catalog karena dalam penggunaanya susah, dan kini diganti oleh OPAC yang fungsinya sama dengan catalog namun lebih mudah dalam mencari koleksi.
          Diharapkan dengan adanya perubahan atau penambahan perpustakaan dari fungsinya atau fasilitasnya bisa membuat para pembaca lebih nyaman dalam menggunakan  perpustakaan, dan dengan adanya itu semoga bisa lebih banyak pengunjung perpustakaan. Pengunjungnya bukan hanya kalangan pengajar saja, namun semua kalangan bisa menikmati dan menggunakan perpustakaan.
“Perpustakaan adalah rumah kita”…

“Buku adalaha jendela dunia”….

“Ilmu adalah makanan kita”…


kampus






galeri foto







Jumat, 19 April 2013

KEGIATAN di PERPUSTAKAAN


KEGIATAN di PERPUSTAKAAN

v Pengadaan
Pengadaan adalah suatu kegiatan inti yang ada di perpustakaan karena koleksi perpustakaan atau bahan pustaka adalah suatu sumber informasi yang harus di kelola oleh perpustakaan.Kegiatan pengadaan bahan pustaka di perpustakaan dari proses pemilihan koleksi cetak maupun non-cetak yang diperoleh melalui pembelian,hadiah atau sumbangan,tukar menukar ,kerjasama maupun terbitan sendiri.

v Pengolahan
Pengolahan juga salah satu kegiatan inti yang ada diperpustakaan,bahan pustaka yang masuk ke perpustakaan wajib diolah dengan baik agar proses temu kembali informasi berjalan dengan lancer.

Adapun Kegiatan pokok  dalam pengolahan bahan pustaka yaitu:

ü Inventarisasi
Inventarisasi adalah suatu kegiatan dimana kegiatan tersebut meliputi:pengecapan bahan pustaka pada halaman judul,member nomor induk(Tanggal masuk ke buku induk, Nomor  induk, pengarang, judul, edisi, tahun penerbit)

ü Klasifikasi
Klasifikasi adalah pengelompokan yang sistematis dari pada sejumlah obyek, gagasan, buku atau benda-benda lain ke dalam kelas atau golongan tertentu berdasarkan cirri-ciri yang sama

ü Katalogisasi
Katalogisasi adalah suatu proses pembuatan daftar pustaka (buku, majalah, CD, film mikro dan sebagainya) milik suatu perpustakaan.

ü Shelving
Shelving adalah kegiatan penjajaran koleksi ke dalam rak atau tempat koleksi berdasarkan sistem tertentu. Kegiatan ini merupakan langkah terakhir dari proses pengolahan bahan pustaka. Tujuannya agar koleksi dapat ditemukan dengan mudah dan dapat dikenali oleh user atau pengguna.

v Penyebarluasan
Penyebarluasan adalah suatu kegiatan yang sangat penting,kita bisa menyebarluaskan  perpustakaan kita dengan cara mempromosikannya melalui pasang iklan,poster-poster,dll

v Perawatan
Perawatan adalah suatu kegiatan wajib dilakukan diperpustakaan.karena dengan adanya perawatan,bahan pustaka biasa bertahan lama(awet) dan tidak mudah rusak



Kamis, 18 April 2013

"Sains"



SAINS
(1) Ilmu pengetahuan pada umumnya
(2) Pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik, termasuk di dalamnya,  
     botani, fisika, kimia, geologi, zoologi, dan sebagainya.
(3) Pengetahuan sistematis yg diperoleh dr sesuatu observasi, penelitian, dan uji
      coba yang mengarah pada penentuan sifat dasar atau prinsip sesuatu yg sedang  
     diselidiki, dipelajari, dan sebagainya.
Einstein
Sains menurut para ahli
“Sains tidaklah lebih dari suatu penyempurnaan dari cara berpikir sehari-hari”.
Karl Person
“Kesatuan semua sains hanya terletak dalam metodenya, bukan materinya”.
Langkah yang diambil scientist
1.Observasi (mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan masalah  
   tersebut sebanyak mungkin).
2.Hipotesis (merumuskan suatu teori sementara untuk menjelaskan fakta-fakta  
   yang ada).
      3.Eksperimen (Mendesain dan melakukan serangkaian tes untuk menguji  
         kebenaran hipotesanya).
      4. Kesimpulan (merumuskan jawaban atas masalah).
Hasil penelitian?
Fakta-fakta yang diperoleh pada saat observasi dan eksperimen harus dikomunikasikan kepada masyarakat ilmuwan, lalu diintegrasikan ke dalam struktur ilmu pengetahuan.
John Gray & Brian Perry:
          “Tanpa komunikasi ilmiah, sains bukanlah sains”.
Pengembangan sains?
Royal society (masyarakat pembelajar tertua/1660 atau invisible college):
          “Science rests on it’s public record”. (sains bertumpu pada hasil penelitian yang direkam dan dipublikasikan).
Newton
          “Jika saya melihat lebih jauh dari kebanyakan orang, itu saya lakukan dengan berdiri di atas bahu raksasa”.
Hasil penelitian?
   Penelitian belum selesai apabila hasilnya belum dipublikasikan.
   Laporan penelitian harus rinci agar bisa dilakukan oleh peneliti lainnya yang berkompeten.
   Kasus William Summerlin (1974) pernah memalsukan hasil penelitiannya sehingga penelitian  
     tersebut tidak bisa dilakukan ilmuwan lainnya.
Dokumen digunakan untuk menyimpan segala pengetahuan manusia serta ingatan manusia.
Ada 3 jenis dokumen
1.     Primer
2.     Sekunder
3.     Tersier
Sumber Primer :
Adalah dokumen yang berisi informasi mengenai penelitian asli, mengenai aplikasi teori baru, maupun penjelasan mengenai sebuah teori dalam semua disiplin ilmu.
Ciri-ciri sumber primer
              Tersebar;
              Tidak tampak sebagai satu kesatuan
              Belum tertata
              Sulit ditemukan dan diaplikasikan
          Agar sumber primer berguna bagi masyarakat, diperlukan sumber sekunder
Sumber primer:
1.     Majalah/jurnal
2.     Laporan penelitian
3.     Paten
4.     Prosiding
5. Standar
6. Trade literature
7. Tesis & disertasi
Penjelasan
1.     Majalah/jurnal (merupakan media komunikasi formal antara sesama ilmuwan serta merupakan “arsip” umum karena sudah diterbitkan dan disimpan di perpustakaan, pusat dokumentasi sehingga dapat diakses oleh siapa saja. Siapa penerbit majalah/jurnal primer?
 1.a. Asosiasi, organisasi profesi, perhimpunan.
Contoh American Society of  Information Science and Technology menerbitkan Journal of  the American Society for Information Science and   Technology.
1.b. Lembaga penelitian pemerintah
Contoh Lembaga penelitian tanaman industri menerbitkan Pemberitaan Lembaga Penelitian Tanaman industri.
1.c. Lembaga penelitian swasta
IBM research menerbitkan IBM Journal
1.d. Perguruan tinggi
Lembaga penelitian Universitas Indonesia menerbitkan Makara
1.e. Penerbit swasta
Penebit swasta di Eropa Barat dan AS sangat bergairah dengan penerbitan majalah ilmiah karena secara finansial menguntungkan.
Sumber-sumber/dokumen primer
2. Laporan penelitian
Laporan mengenai penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh ilmuwan perorangan, lembaga penelitian, perusahaan swasta maupun pemerintah.
 3. Paten
    Pendaftaran sebuah invensi baru atau penerapan baru sebuah gagasan ataupun penjelasan alat bantu lanjutan.
 4. Prosiding
    Merupakan kumpulan kertas kerja atau makalah yang diajukan dalam konferensi, simposium, seminar atau pertemuan sejenis pada tingkat nasional ataupun internasiona.
 5. Laporan ekspedisi ilmiah
 6. Standar
     Merupakan dokumen yang menyarankan atau menguraikan terminologi, klasifikasi, atribut dari material, produk, proses, atau sistem atau metode pengukuran dan pengujian.
 7. Trade literature (penjelasan terhadap suatu produk)
 8. Tesis & disertasi      
Namun tidak menutup kemungkinan catatan mengenai penelitian tidak   diterbitkan. Rekaman tersebut misalnya:
1.     Buku catatan laboratorium, buku catatan harian
2.     Laporan penelitian intern, notulen rapat, file perusahaan, dsb.
3.     Korespondensi, file pribadi.

Sumber-sumber sekunder
          Dokumen yang memuat informasi tentang dokumen primer. Dokumen sekunder merupakan dokumen rujukan yang berisi informasi mengenai dokumen primer.
              Ciri-ciri sumber sekunder
              Bukan pengetahuan baru, tapi kemas ulang atau pengolahan kembali
sumber primer
              Menata sumber primer dalam bentuk yang lebih mudah dicerna
              Lebih mudah diperoleh daripada sumber primer
              Memandu pemakai ke sumber primer
Sumber sekunder berfungsi sebagai kunci bilbiografis ke sumber primer.
Jenis sumber sekunder
1.     Jurnal atau majalah (yang menginterpretasikan dan mengulas perkembangan   
yang dilaporkan dalam literatur primer).
2.     Majalah indeks & abstrak (Majalah yang memuat daftar yang merupakan
petunjuk, istilah, konsep, subyek dan lainnya yang terdapat dalam dokumen primer. Majalah abstrak merupakan majalah yang berisi abstrak dokumen primer).
3.     Tinjauan perkembangan (berisi tinjauan yang meringkas data yang terdapat
dalam dokumen primer semacam artikel, monograf, laporan konferensi, laporan teknik, spesifikasi penemuan).
4.     Buku rujukan (ensiklopedia, kamus, buku pegangan, tabel, kumpulan formula).
5.     Treatise (wacana tertulis secara formal dan sistematis mengenai beberapa
subyek kajian, umumnya, kajian tsb sangat mendalam).
6.     Monograf (kumpulan lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan, setidaknya
terdiri atas 49 halaman tidak termasuk kulit)
7.     Buku teks
Selain mengemas ulang informasi dari literatur primer, sumber sekunder juga berfungsi memandu ke sumber asli atau primer.
Sumber tersier
Merupakan dokumen yang berisi informasi mengenai dokumen sekunder.
Contoh dokumen tersier adalah katalog perpustakaan, direktori, bibliografi dari bibliografi, panduan literatur.
Ciri-ciri sumber tersier adalah:
  Tidak berisi ulasan mengenai suatu subyek melainkan mendaftar sumber yang berisi ulasan.
      Mencakup daftar nama dan alamat tokoh, organisasi, lembaga, badan, yang aktif di bidang ilmu tertentu, atau temapt dimana sumber primer dan sekunder dapat ditemukan.
   UPT perpustakaan
1.Bagaimana penataan koleksi?
2.Klasifikasi apa yang digunakan?
3.Sebutkan judul buku koleksi UPT perpustakaan (disertai nomor panggil) yang berkaitan dengan ilmu perpustakaan?
    Sumber primer, sekunder dan tersier tidak mengacu pada mutu atau bobot, tetapi mengacu pada proses penciptaannya.
    Referensi
    Aditirto, Irma U. (1997). Dasar-dasar Organisasi Informasi (Bahan mata  
   kuliah).  Jurusan Ilmu Perpustakaan, FS,  Universitas Indonesia.
    Sulistyo-Basuki (2004) Pengantar dokumentasi, Badung: Rekayasa Sains.