Minggu, 23 Juni 2013

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

Ario Adi Prakoso - NIM:13040112140151-Kelas E
Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Jurusan Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Abstrak
Pelayanan Bimbingan dan Konseling dilaksanakan dari manusia untuk manusia dan oleh manusia. Proses Bimbingan dan Konseling seperti itu melibatkan manusia dan kemanusiaan sebagai totalitas yang menyangkut potensi-potensi dan kecenderungan-kecenderungannya, perkembangannya dinamika kehidupannya, permasalahan-permasalahannya dan interaksi dinamis antar berbagai unsur yang ada. Menjelaskan tentang pengertian layanan informasi, Tujuan dan Fungsi layanan Informasi, dan Materi umum Layana informasi. Pada Materi umum Layana informasi membahas tentang Informasi pengembangan pribadi, Informasi kurikulum dan proses belajar mengajar, Informasi jabatan, Informasi kehidupan keluarga, sosial kemasyarakatan, keberagaman, sosial budaya, dan lingkungan, dan Informasi Pendidikan tinggi.






A. Pendahuluan
Upaya sistemik dalam mengantarkan individu peserta didik menjadi manusia seutuhnya mencakup berbagai komponen. Peserta didik sebagai raw input dalam menuju perkembangannya secara optimal sebagai out came mengalami berbagai prosesi. Pada pendidikan disekolah sekurang-kurangnya meliputi proses pelayanan pengembangan pribadi dan kesejahteraan peserta didik, pelayanan pengajaran dan pelayanan administratif. Ada juga pelayanan Bimbingan dan Konseling.
Pelayanan Bimbingan dan Konseling dilaksanakan dari manusia untuk manusia dan oleh manusia (Prayitno, 1994). Proses Bimbingan dan Konseling seperti itu melibatkan manusia dan kemanusiaan sebagai totalitas yang menyangkut potensi-potensi dan kecenderungan-kecenderungannya, perkembangannya dinamika kehidupannya, permasalahan-permasalahannya dan interaksi dinamis antar berbagai unsur yang ada. Maka untuk dapat tercapainya pelayanan Bimbingan dan Konseling dibutuhkan pemahaman terkait pelayanan-pelayanan yang ada dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling. Pelayanan Bimbingan dan Konseling diselenggarakan terhadap sasaran layanan baik secara individu maupun kelompok. Dalam hal ini, penyusun mencoba menggali terkait pelayanan informasi yang termasuk juga dalam layanan Bimbingan dan Konseling.
B. Pembahasan
Berbagai jenis layanan dan kegiatan perlu dilakukan sebagai wujud penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konsleing terhadap sasaran layanan, yaitu peserta didik. Jenis layanan dan kegiatan tersebut perlu terselenggara sesuai dengan keempat bidang bimbingan yaitu :
1. Layanan orientasi
2. Layanan Informasi
3. Layanan Penempatan dan penyaluran
4. Layanan Bimbingan Belajar
5. Layanan Konseling perseorangan
6. Layanan Bimbingan Kelompk
7. Layanan Konsleing Kelompok
Dalam makalah ini, akan dibahas mengenai penilaian layanan informasi BK. Layanan informasi adalah layanan bimbingan yang memungkinkan peserta didik dan pihak-pihak lain yang dapat memberikan pengaruh yang besar kepada peserta didik (terutama orangtua) menerima dan memahami informasi (seperti informasi pendidikan dan informasi jabatan) yang dapat dipergunakan sebgaai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan sehari-hari sebagai pelajar, anggota keluarga, dan masyarakat.
C. Layanan Informasi
• Pengertian
Layanan informasi yaitu : layanan Bimbingan dan Konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) menerima dan memahami berbagai informasi (seperti informasi pendidikan dan informasi jabatan) yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan peserta didik (klien). Klien tidak hanya peserta didik tetapi bisa juga orang tua atau wali.
• Tujuan dan Fungsi layanan Informasi
Layanan informasi bertujuan untuk membekali individu dengan berbagi pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal diri, merencanakan, dan mengembagkan pola kehodupan sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat. Pemahaman yang diperoleh melalui layanan informasi, digunakan sebagai bahan acuan dalam meningkatkan kegiatan dan prestasi belajar, mengembangkan cita-cita, menyelenggarakan kehidupan sehari-hari dalam mengambil sebuah keputusan.
• Materi umum Layana informasi
Materi yang dapat yang diangkat melalui layanan informasi ada berbagiai macam, yaitu meliputi :
1.  Informasi pengembangan pribadi
Meliputi kegiatan pemberian informasi tentang:
a. Tugas-tugas perkembangan masa remaja akhir tentang kemampuan dan perkembangan pribadi
b. Perlunya pengembangan kebiasaan dan sikap dalam keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan  
    YME
c. Usaha yang dapat dilakukan dalam mengenal bakat, bakat, minat serta bentuk-bentuk penyaluran  
    dan pengembangannya
d. Perlunya hidup sehat dan upaya pelaksanaan
e. Usaha yang dapat dilakukan melalui Bimbingan dan Konseling dalam membantu peserta didik
    dalam menghadapi masa peralihan dari masa remaja awal kemasa remaja yang penuh tantangan.

2.  Informasi kurikulum dan proses belajar mengajar
     Meliputi kegiatan pemberian informasi tentang:
a. Tugas-tugas perkembangan masa remaja berkenaan dengan pengembangan diri, ketrampilan, ilmu
    pengetahuan, teknologi dan kesenian.
b. Perlunya pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, aktif terprogram, baik belajar
    sendiri maupun kelompok.
c. Cara belajar diperpustakaan, meringkas buku, membuat catatan dan mengulangi pelajaran
d. Kemungkinan timbulnya permasalahan belajar dan cara mengatasinya
e. Pengajaran perbaikan dan pengayan
f. Pelaksanaan pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam upaya meningkatkan kegiatan dan hasil
    belajar peserta didik
g. Kursus dan sekolah yang mungkin dimasuki setelah tamat
h. Tata tertib sekolah, cara bertingkah laku, tata karma dan bersopan santun Sistem penjurusan,
    kenaikan kelas, syarat-syarat mengikuti UN/UAN/US
i. Fasilitas belajar/sumber belajar
j. Cara mempersiapkan diri dan belajar di sekolah
3.   Informasi jabatan
      Meliputi kegiatan pemberian informasi tentang:
a. Tugas perkembangan masa remaja tentang kemampuan dan perkembangan karir
b. Perkembangan karir dimasyarakat
c. Sekolah menengah, kursus-kursus, beserta program pilihannya, baik baik umum maupun kejuruan
    dalam rangka rangka pengembangan karir
d. Jenis tuntunan dan syarat-syarat jabatan yang dapat dimasuki tamatan SLTP/SLTA, seperti
    kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan yang harus dimiliki.
e. Kemungkinan permasalahan yang muncul dalam pilihan pekerjaan atau karir dan tuntutan
    pendidikan yang lebih tinggi akibatnya.
f. Pelaksanaan pelayanan bimbingan karir bagi para peserta didik.
g. Syarat-syaratnya memasuki suatu jabatan, kondisi jabatan/karier serta prospeknya.
h. Langkah-langkah yang perlu ditempuh guna menetapkan jabtan/karier.
i. Memasuki perguruan tinggi yang sejalan dengan cita-cita karier.

4.   Informasi kehidupan keluarga, sosial kemasyarakatan, keberagaman, sosial budaya, dan lingkungan
      Meliputi kegiatan pemberian informasi tentang:
a. Tugas perkembangan masa remaja tentang kemampuan berhubungan sosial
b. Cara bertingkahlaku, tata krama, sopan santun, dan disiplin
c. Tata krama pergaulan dengan teman sebaya, baik di sekolah sendiri maupun di sekolah lain, peserta
    didik dengan dewan guru dan karyawan dalam rangka kehidupan yang harmonis di lingkungan
    sekolah
d. Suasana dan tata krama kehidupan dalam keluarga
e. Nilai-nilai sosial, agama, adat istiadat, kebiasaan dan tata krama yang berlaku dilingkungan
    masyarakat
f. Hak dan Kewajiban warga negara
g. Kesamaan dan keterlibatan masyarakat
h. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di masyarakat sekitar
i. Permasalahan hubungan sosial dan keterlibatan masyarakat beserta akibatnya
j. Pengenalan dan manfaat lingkungan yang lebih luas (lingkungan fisik, sosial dan budaya)
k. Melaksanakan pelayanan sosial
5.   Informasi Pendidikan tinggi
 • Penyelenggaraan Layana informasi
Layanan informasi dapat diselenggarakan melalui ceramah, tanya jawab, dan diskusi yang dilengkapi dengan peragaan, selebaran, tayangan foto, film atau vidio, kunjungan ke perusahaan-perusahaan. Berbagai nara sumber, baik dari sekolah sendiri, atau dari sekolah lain, dari lembaga-lembaga pemerintah, maupun dari berbagai kalangan di masyarakat dapat diundang guna memberikan informasi kepada peserta didik. Namun perlu diingat bahwa semua kegiatan hendaknya direncenakan direncanakan secara matang.
Layanan informasi dapat dilaksanakan secara individual, klasikan dan ataupun diselenggarakan secara umum. Dapat juga diberikan secara lisan ataupun seperti jurnal, majalah, dan leaflet.
   • Instrumen Evaluasi layanan Informasi
Dalam mengevaluasi pelaksanaan layanan Informasi kami menggunakan teknik wawancara. Wawancara adalah suatu proses memperoleh informasi dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung antara peneliti dengan responden/pihak terkait. Teknik ini digunakan untuk mencari informasi tentang sejauh mana layanan informasi telah dilaksanakan pada suatu sekolah dengan cara wawancara langsung dengan konselor sekolah disekolah tersebut.



D. Penutup
Kesimpulan
Pelayanan Bimbingan dan Konseling diselenggarakan terhadap sasaran layanan baik secara individu maupun kelompok. Dalam hal ini, diharapkan  mencoba menggali terkait pelayanan informasi yang termasuk juga dalam layanan Bimbingan dan Konseling, Layanan informasi bertujuan untuk membekali individu dengan berbagi pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal diri, merencanakan, dan mengembagkan pola kehodupan sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat.
 
Saran
Dalam mengevaluasi pelaksanaan layanan Informasi kami menggunakan teknik wawancara. Wawancara adalah suatu proses memperoleh informasi dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung antara peneliti dengan responden/pihak terkait, tetapi perlu juga membuat kuesioner yang dibagikan kepada siswa-siswa agar mengetahui juga apa pelaksanaan layanan informasi berjalan dengan bak.





DAFTAR PUSTAKA
Prayitno, 1999. Panduan Kegiatan pengawasan Bimbingan dan Konseling di sekolah.Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Giyono. Desember. Diktat Bimbingan dan Konseling di sekolah.